Pembunuhan

Membunuh termasuk dosa besar ; Allah tidak akan mengampuni seorang  pembunuh sebelum melaksanakn proses hukuman (hudud) menurut islamdengan cara " Qishosh".

Membunuh jiwa  diharamkan Allah,kecuali pembunuhan dengan jalan yang haq. Misal dalam peperangan; membuuh musuh adalah jalan yang haq ; dalam hukum Qishosh, orang yang kebagaian menjadi algojo ;  orang yang emmbunuh pengedar narkoba ; yang kebagian menjadi algojo ; dia disebut membunuh dengan cara hak.

tanpa alasan itu seseorang membunuh orang lain merupakan dosa besar,dan ancamanya adalah neraka jahanam .

Hukuman bagi seorang pembunuh ialah dengan hukuman qishosh. hukuman qishosh adalah hukuman berat yang sama jenisnya,yang dijatukan kepada orang yang bersalah.Hukuman qishosh tidak berlaku bila keluarga terbunuh memaafkan. yang berlaku kemudian ialah hukuman diyat ( denda) kepada keluarga korban.

Berdasarkan Al-Quran jenis pembunuhan ada tiga (QS.4,92-93) yakni membunuh dengan sengaja dan tidak sengaja. sebagaimana pendapat Imam Malik bahwa pembunuhan ada 2 jenid yaitu dengan sengaja dan tidak sengaja. Akan tetapi secara umum menurut kalangan ahli Fiqih ditambah satu menjadi 3 yaitu, pembunuhan dengan sengaja,pembunuhan atas dasar tidak ada kesengajaan dan dan pembunuhan dengan sengaja namun mengandung kejanggalan

Pertama,
Membunuh dengan sengaja, inilah yang dosa besar dan wajin dikenai hukuman qishosh,firmannya:
" Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin denga sengaja,maka balsannya adalah neraka jahanam,di dalamnya dia kekal dan Allah sangat marah kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan isksa yang pedih". (QS. 4 :93)

Bila dibunuh dengan sengaja dan mati,wajib dijalankan hukum jinayat(pidana) berupa qishosh. Bila keluarga memaafkan, maka hukum qishosh tidak jadi,melainkan diberlakukan hukum diyat (denda) yang cukup berat.

Kedua,
Pembunuhan tanpa sengaja tidak wajib dikenai hukuman qishosh,melainkan hanya dikenai denda ringan.

Adapun besar denda ringan berupa 100 unta seperti hadis di atas, namun perincian yang lebih ringan. Berdasarkan ahli fiqih ialah sebesar 20 ekor unta betina berumur 3 samapi 4 tahun,ditambah 20 ekor unta betina berumur 4 sampai 5 tahun,ditambah 20 ekor unta betina yang sedang hamil ,ditambah 20 ekor unta betina berumr 1 sampai 2 tahun,dan ditambah 20 ekor unta jantan berumur 2 sampai 3 tahun.

Dan pembayarn diyat boleh diangsur selama 3 tahun, lain dengan denda berat harus kontan.

Ketiga,
pembunuhan yang sengaja,namun mengandung unsur kejanggalan. Misal memukul orang denga kapas, menampar atau dengan cara lain,secara umum secara umum cara itu tidak sampai menyebabkan orang tersebut meninggal dunia. Orang seperti ini (pembunuhannya ) tidak wajib dikenai hukuman qishosh melainkan membayar denda yang berat seperti pembunuhan sengaja, dan boleh diangsur selama 3 tahun.

Andaikan si pembunuh dihukum dengan denda ( perdata)adalah seorang wanita maka denda yang dikenakan 1/2 nya dari denda laki-laki. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda:
" Denda seorang wanita setengah dari denda laki-laki". (HR.Amer Ibnu Hzem)

Demikian beberapa aturan hukuman bagi si pembunuh,semoga bermanfaat,terima kasih,
wasalmm